Buku Peta Kemahiran Berbahasa berisikan hasil UKBI Adaptif Merdeka dari 380.000 yang terdiri dari berbagai karakteristik penutur Bahasa Indonesia.
Isinya terdiri dari 31 jilid dengan hasil uji dari masyarakat di 34 provinsi di Indonesia.
Baca Juga:
Kemendikbudristek Siap Identifikasi 9 Kerangka Tentara Jepang Korban PD II di Biak
Selaras dengan peluncuran buku tersebut, Nadiem menyampaikan kemahiran bahasa sangat penting untuk meningkatkan kemampuan literasi anak-anak.
"Kemahiran bahasa adalah salah satu modal utama dalam peningkatan kemampuan literasi anak-anak Indonesia yang sekarang mereka lakukan dengan gerakan Merdeka Belajar," imbuhnya.
Selain itu, peluncuran buku Peta Kemahiran Berbahasa menjadi bukti bahwa Kemdikbud terus meningkatkan kualitas bahasa masyarakat Indonesia melalui adanya UKBI.
Baca Juga:
Kemendikbudristek Siapkan Anggaran Rp14,69 Triliun untuk Program KIP Kuliah 2025
"Komitmen ini salah satunya terwujud dengan lahirnya UKBI Adaptif Merdeka sebagai kemutakhiran dari produk uji kelayakan bahasa indonesia yang dikembangkan sebelumnya," terang Nadiem.
Keberadaan UKBI Adaptif Merdeka ini, Nadiem harapkan dapat dioptimalkan fungsinya oleh masyarakat dalam konteks pendidikan.
"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk mengoptimalkan manfaat dari UKBI adaptif merdeka," imbau Nadiem.