WahanaNews.co, Jakarta – Tercatat ada 51 calon siswa yang menaikkan nilainya di rapor untuk dapat masuk SMAN di Depok. Sebanyak 51 calon peserta didik (CPD) dianulir dari sejumlah SMAN Depok karena terbukti memanipulasi rapor.
Skandal katrol nilai calon siswa sekolah menengah atas negeri (SMAN) di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar), terbongkar. Modus yang dilakukan ialah memanipulasi nilai rapor agar calon siswa itu diterima jalur prestasi rapor.
Baca Juga:
Kaban Kesbangpol Kota Binjai Hadiri Wisuda Tahfizul Qur’an Islamic Center Yayasan Wakaf Al Kaffah, Pesankan Agar Hafalan Al-Qur’an Terus Dijaga
"Ya, jadi 51 CPD dari salah satu SMP ya, itu terpaksa harus dianulir, status diterimanya (jadi murid) gitu. Nah, jadi terpaksa harus dianulir," kata Plh Kadisdik Jawa Barat, Mochamad Ade Afriandi, mengutip detikcom, Selasa (167/7).
Ade mengatakan kasus ini terungkap saat ditemukannya anomali data dalam pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tahap kedua di Depok.
Ada 8 SMAN di Depok yang menganulir 51 calon siswa tersebut. Para calon siswa itu berasal dari SMP Negeri yang sama.
Baca Juga:
Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Terangkan Gerakan Peduli Siswa Terus Berlanjut hingga 2025
Napi Lapas Cipinang Peras Siswi SMP di Jabar, Modus Love Scamming
Berikut 8 SMAN di Depok yang menganulir 51 siswa:
1. SMAN 1 sebanyak 21 CPD