Akibat panasnya desakan warga, DPRD kota Parepare akhirnya mengambil keputusan untuk menolak proyek pembangun sekolah kristen Gamaliel.
Dalam pernyataan resminya, DPRD Parepare menyatakan bahwa keputusan ini diambil untuk menjaga keharmonisan dan stabilitas sosial di kota Parepare.
Baca Juga:
Dua Santri di Parepare di Setrika Guru Pondok Pesantren hingga Melepuh
“Kami mendengarkan suara masyarakat dan merasa penting untuk menjaga persatuan dan kerukunan antarumat beragama di kota ini. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk kepentingan masyarakat yang menjadi prioritas kami,” Kata Ketua DPRD kota Parepare, Kaharuddin Kadir, dalam keterangannya, Senin (9/10/2023).
Menurut dia, Keputusan ini memicu reaksi beragam dari berbagai pihak, termasuk yayasan kristen yang berencana membangun sekolah tersebut.
Keputusan DPRD kota Parepare untuk menolak pembangunan sekolah kristen Gamaliel menegaskan pentingnya partisipatif aktif masyarakat dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan proyek pembangunan yang dapat mempengaruhi kehidupan bersama.
Baca Juga:
Pemprov Sulsel Konfirmasi Perubahan Nama Jembatan Kota Parepare Sesuai Usulan Pemkot
“Sebagai wakil rakyat, pihak DPRD mengambil langkah yang sesuai dengan aspirasi masyarakat dalam upaya menjaga harmoni dan kerukunan di kota Parepare,” ujar Kaharuddin Kadir.
“Sehingga kami pun sudah sepakati bahwa DPRD segera menyurat untuk menghentikan pembangunan sekolah itu," tutupnya.
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.