WahanaNews.co | 10 unit alat mesin pertanian (alsintan) berupa traktor pra-panen telah disalurkan Kementerian Pertanian kepada petani di Kecamatan Duda, Kabupaten Karangasem, Bali.
Keberadaan alsintan rupanya sukses membantu petani meningkatkan produktivitas pertanian mereka.
Baca Juga:
Polda Kalsel Berhasil Selamatkan 463.299 Petani dari Peredaran Pupuk Ilegal
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, alsintan merupakan mekanisasi pertanian yang memang terus dikedepankan penggunaannya oleh Kementan.
"Petani harus beradaptasi dengan era 4.0. Alsintan wujud pertanian yang maju, mandiri dan modern," kata Mentan SYL.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menambahkan, alsintan memang memacu produktivitas pertanian.
Baca Juga:
Kekeringan Ancam Panen Padi di Labura, Petani Terancam Rugi
Alsintan akan meminimalisir losses yang dialami petani ketika melakukan panen raya menggunakan cara tradisional.
"Efektivitas alsintan dapat menekan losses yang selama ini dialami petani. Artinya, petani akan mendapatkan nilai tambah lebih dari hasil pertanian mereka," ujar Ali.
Di sisi lain, alsintan juga membantu petani mempercepat dalam mengolah lahan pertanian. Jika menggunakan pola tradisional membutuhkan waktu tiga hari untuk menggarap sawah, maka dengan alsintan hanya butuh hitungan jam saja. Pun halnya dengan biaya, alsintan mampu membuat petani menghemat pengeluaran mereka.