WahanaNews.co | Badan Pusat Statistik (BPS) Banten mengungkapkan ada kenaikan angka kemiskinan.
Salah satu penyebabnya yakni naiknya BBM saat September tahun lalu.
Baca Juga:
Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka di Jakarta Sebesar 0,32 Persen
"Jadi peningkatan kemiskinan di Banten pada September 2022, sama dengan nasional terjadi (faktor) kenaikan BBM, kenaikan Pertalite, solar, juga Pertamax jadi secara nasional semua provinsi mengalami kenaikan BBM," kata Statistisi Ahli Madya BPS Banten Indra Warman di Serang, Senin (16/1/2023).
Berdasarkan data BPS Banten, jumlah penduduk miskin pada periode September berjumlah 829,66 ribu orang atau naik 15 ribu orang sejak periode Maret 2022.
Kenaikan BBM ini juga jadi faktor inflasi umum di Banten yang naik menjadi 3,08 persen di periode Maret-September 2022 yang berpengaruh pada jumlah warga miskin.
Baca Juga:
Nilai Ekspor Aceh Hingga Triwulan III-2024 Capai 486,1 Juta Dolar AS
Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode tahun sebelumnya. Secara umum, kata Indra, angka kemiskinan di Banten adalah 6,24 persen.
Memang sejak Maret 2020 sampai September 2022 faktor adanya pandemi COVID-19 juga berpengaruh pada jumlah penduduk miskin.
Naiknya pertumbuhan warga miskin di Banten ini paling banyak terjadi di wilayah perkotaan dibandingkan di pedesaan.