“Untuk itu, investor bisa mulai melirik instrumen sukuk korporasi, atau instrumen lain berbasis sukuk korporasi seperti Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah I-Hajj Syariah Fund yang juga telah tersedia di Bank Muamalat” imbuh Suluh.
SVP of Retail Marketing & Product Development Henan Putihrai Asset Management Reza Fahmi Riawan menambahkan, data historis memperlihatkan ketegangan geopolitik memang memicu pergerakan investor yang dinamis di pasar saham. Hanya saja, dampaknya cenderung bersifat jangka pendek.
Baca Juga:
Bank Muamalat Gandeng Sahid Tour & Travel Salurkan Pembiayaan Haji Khusus
“Jadi instrumen saham masih tetap bisa jadi pilihan, hanya saja investor harus lebih selektif dalam memilih aset berbasis saham dengan mempertimbangkan risiko tersebut. Investor bisa fokus pada saham yang memberikan kinerja lebih konsisten,” tutupnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.