“ICDX menjadi Bursa Berjangka Indonesia sejak Juni 2009 dan menjadi Bursa Timah sejak 2013 melalui Keputusan Bappebti Nomor 08/Bappebti/KEP-PBK/08/2013. Tujuan dari pendirian ICDX adalah sebagai pusat perdagangan komoditas yang adil, terorganisir, transparan, dan modern.
ICDX juga berkomitmen untuk menyediakan fasilitas dan infrastruktur dalam rangka optimalisasi layanan bursa bagi perdagangan berbagai komoditi strategis Indonesia, termasuk timah,” ungkap Nursalam.
Baca Juga:
Bappebti Perkuat Perdagangan Nikel melalui Bursa Berjangka
Sekretaris Bappebti, Olvy Andrianita turut mendukung adanya forum internasional ini bagi penguatan tata kelola komoditas mineral, khususnya timah Indonesia. Menurutnya, Bappebti sebagai regulator dalam perdagangan komoditas strategis Indonesia harus terus melakukan kolaborasi dengan berbagai unsur termasuk pelaku usaha baik dari dalam maupun luar negeri termasuk dengan negara-negara ASEAN.
“Peningkatan optimalisasi PBK dan SRG harus dilakukan melalui kolaborasi dan sinergi antar Self-
Regulatory Organization (SRO) dan pelaku usaha dalam negeri maupun internasional dengan para pemangku kepentingan di industri PBK,” ungkap Olvy.
Asean Tin Industry Conference 2024 merupakan rangkaian kegiatan yang diselenggarakan Shanghai Metals Market (SMM) berkolaborasi dengan ICDX. Forum menghadirkan narasumber dari pemerintahan dan lembaga bursa berjangka komoditi, Indonesia Clearing House, serta pemangku kepentingan di sektor komoditas mineral dalam dan luar negeri.
Baca Juga:
Bappebti Tegaskan Komitmen Penguatan Industri Perdagangan Berjangka Komoditi
Kegiatan juga dihadiri para pelaku usaha komoditas mineral antara lain dari India, Tiongkok, Thailand, dan Indonesia. Di sela-sela kegiatan, turut diadakan pertemuan bilateral antara Sekeretaris Bappebti dengan Senior Vice President, Logan Lu dan Account Manager Overseas Sales & Marketing SMM, Jenny Wu dalam rangka penguatan PBK Indonesia.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.