"(Trading tidak legal) biasanya trading dulu baru kontrak, berbeda dengan yang legal," jelasnya.
Perbedaan lainnya adalah robot trading legal tidak memberikan jaminan dan menanggung segala resiko yang timbul akibat penggunaan dan perdagangan.
Baca Juga:
Tips Cara Trading Bitcoin untuk Pemula, Dijamin Untung!
"Karena memang tidak boleh memberikan jaminan, justru yang memberikan jaminan itulah (robot trading) yang ilegal,"
Ia pun berpendapat bahwa ada tiga aspek hukum yang diperlukan untuk mengawal penggunaan robot trading dalam perdagangan valuta asing.
"Di antaranya adalah aspek perlindungan konsumen, aspek pengawasan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan aspek keperdataan dan regulasi yang mendukung dari perdagangan valuta asing dengan menggunakan robot trading," paparnya.
Baca Juga:
6 Tips Cara Trading Bitcoin untuk Pemula, Dijamin Untung!
Meski begitu, ia tetap mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dan jelih terhadap penggunaan robot trading.
Di samping itu, perlu dipahami masyarakat bahwa robot trading adalah alat bantu dan bukan pengganti manusia. Robot trading disusun berdasarkan kecenderungan pengambilan keputusan yang tepat.
Walaupun dilakukan oleh robot namun resiko terjadinya kekeliruan sangat mungkin terjadi, oleh karenanya tidak ada penyelenggara perdagangan komoditi atau valuta asing yang berani memberikan jaminan mutlak. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.