Selain memastikan brand dikenali, bisnis juga harus menjalankan komunikasi yang aman dan sesuai regulasi agar dapat terus membangun kepercayaan konsumen. 							
						
							
							
								Menurut survei, 55% konsumen APAC lebih percaya kepada brand yang menggunakan autentikasi dua faktor (2FA) untuk keamanan akun, serta memberikan respons cepat atas pertanyaan dan keluhan pelanggan.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Refleksi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran: Kemajuan Nyata dalam Perlindungan Konsumen
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Menggunakan nomor telepon yang mudah dikenali (49%) juga dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan.							
						
							
							
								Membangun kepercayaan dengan konsumen tak hanya meningkatkan retensi pelanggan, tetapi juga memperluas cakupan bisnis melalui rekomendasi dari mulut ke mulut.							
						
							
							
								Memilih Saluran yang Tepat							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Revaluasi 1 Tahun Cara Pemerintah Mensejahterakan Konsumen dalam Paradigma Global
									
									
										
									
								
							
							
								Selain kepercayaan, bisnis juga harus terhubung dengan pelanggan melalui saluran yang mereka sukai. 							
						
							
							
								Survei menunjukkan bahwa 86% konsumen APAC mengharapkan brand menggunakan saluran komunikasi favorit mereka, tetapi hanya 48% interaksi yang memenuhi harapan ini. 							
						
							
							
								Artinya, ada peluang besar bagi bisnis untuk memperbaiki cara mereka berinteraksi dengan konsumen.