WahanaNews.co | Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyampaikan laporannya ke Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) soal error-nya jaringan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Hal ini menyusul kekhawatiran soal keamanan data dan dana milik nasabah BSI.
Baca Juga:
OJK Lampung Catat Penyaluran Kredit UMKM Kuartal III-2024 Meningkat 14,42%
Diketahui, sistem Bank Syariah Indonesia sempat error selama hampir sepekan. Untuk itu, OJK pun disebut ikut turun tangan dalam mengawal pemulihan sistem BSI.
"Untuk BSI, dari OJK sudah menyampaikan laporan kepada forum KSSK mengenai situasi yang terjadi," ujarnya, mengutip Liputan 6, Sabtu (20/5/2023).
Memantau Secara Ketat
Baca Juga:
Solusi Baru untuk Lindungi Konsumen, OJK Luncurkan Pusat Penanganan Penipuan Keuangan
Bendahara Negara mengatakan OJK saat ini sudah melakukan pemantauan terhadap proses pemulihan sistem BSI. Selain itu, OJK juga ikut terlibat dalam menjamin pelayanan kepada nasabah tetap lancar.
"Saat ini OJK bersama-sama manajemen BSI terus melakukan pantuan terhadap dampak disrupsi layanan yang sudah kembali normal. Dan juga untuk menjamin keamanan data maupun dana dari nasabahnya," bebernya.
Informasi, KSSK terdiri jadi Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan. Untuk sistem BSI sendiri, diketahui sudah mulai pulih per awal pekan ini.