WahanaNews.co | Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menyampaikan laporannya ke Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) soal error-nya jaringan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Hal ini menyusul kekhawatiran soal keamanan data dan dana milik nasabah BSI.
Baca Juga:
Sinergi Pemda Sumedang dan OJK Berantas Pinjol Ilegal dan Judol
Diketahui, sistem Bank Syariah Indonesia sempat error selama hampir sepekan. Untuk itu, OJK pun disebut ikut turun tangan dalam mengawal pemulihan sistem BSI.
"Untuk BSI, dari OJK sudah menyampaikan laporan kepada forum KSSK mengenai situasi yang terjadi," ujarnya, mengutip Liputan 6, Sabtu (20/5/2023).
Memantau Secara Ketat
Baca Juga:
Mengelola Keuangan saat Usia 40-an: Tips Financial Checklist dari Sequis
Bendahara Negara mengatakan OJK saat ini sudah melakukan pemantauan terhadap proses pemulihan sistem BSI. Selain itu, OJK juga ikut terlibat dalam menjamin pelayanan kepada nasabah tetap lancar.
"Saat ini OJK bersama-sama manajemen BSI terus melakukan pantuan terhadap dampak disrupsi layanan yang sudah kembali normal. Dan juga untuk menjamin keamanan data maupun dana dari nasabahnya," bebernya.
Informasi, KSSK terdiri jadi Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan. Untuk sistem BSI sendiri, diketahui sudah mulai pulih per awal pekan ini.