WahanaNews.co | Menteri BUMN Erick Thohir memastikan bahwa BUMN yang sekarang beda dengan dulu.
Ia mengungkapkan BUMN yang sekarang merupakan kapal induk besar yang menyatukan semua pihak untuk membangun keseimbangan ekonomi.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
"BUMN merupakan sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia makanya kalau BUMN menjadi menara gading, enak dilihat tapi tidak enak dipegang karena keras. Jadi BUMN yang sekarang ini adalah kapal induk besar yang menyatukan semua pihak untuk membangun keseimbangan ekonomi," ujar Erick saat menyampaikan sambutan dalam Peluncuran PMO Kopi Nusantara di Lampung sebagaimana diikuti secara daring dari Jakarta, Minggu.
Erick menambahkan bahwa BUMN juga mendukung pertumbuhan bisnis untuk semua, namun BUMN juga harus memastikan untuk menyejahterakan masyarakatnya karena sebagai Badan Usaha Milik Negara.
Karena itu BUMN memberanikan untuk membangun ekosistem, Contohnya ekosistem Program Makmur yang telah berjalan.
Baca Juga:
Menteri BUMN Angkat Kembali Darmawan Prasodjo sebagai Dirut PT PLN
"Saya pastikan BUMN yang sekarang berbeda dengan BUMN yang dulu, karena tadi filosofinya bahwa kita ingin merajut dan kita tidak mau menjadi menara gading," kata Erick Thohir.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa BUMN mencoba untuk menjadi lokomotif, bersama pihak swasta tidak bersaing. BUMN tidak mau menjadi menara gading, tetapi sudah sewajarnya para petani kita pastikan kehidupannya lebih baik.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan kementeriannya menginginkan para petani memperoleh kehidupan lebih sejahtera melalui program Makmur.