Data dari trademap.org juga menunjukkan, pada kurun waktu lima tahun terakhir (2018-2022), total realisasi ekspor singkong beku (HS 071410) Indonesia ke dunia sebesar 27 ribu ton atau senilai dengan USD 19,2 juta. Sedangkan ekspor singkong Indonesia ke Inggris masih kecil, yaitu
sekitar 80 ton/tahunnya.
Namun demikian, nilai ekspor singkong Indonesia pada periode 2018-2022 tercatat terus meningkat yaitu pada 2022 sebesar USD 316 ribu, meningkat dibandingkan 2021 yang sebesar USD 241 ribu. Pada 2020 sebesar USD 146 ribu, pada 2019 sebesar USD 138 ribu, serta pada 2018 sebesar USD 122 ribu.
Baca Juga:
Profil Keir Starmer, Perdana Menteri Inggris yang Baru Gantikan Rishi Sunak
Sementara itu, jika mengacu pada data Kementerian Pertanian, produksi
rata-rata ubi kayu tahun 2017--2021 berkisar 16,1 juta ton/tahun. Djatmiko menegaskan, TRQ merupakan fasilitas penting untuk mengantisipasi potensi ekspor singkong Indonesia ke Inggris dan Kementerian Perdagangan telah berjuang mendapatkan konsesi ini.
“Untuk itu, petani Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi ubi kayu. Selain
itu, pelaku usaha/eksportir diharapkan dapat lebih giat menggunakan fasilitas TRQ dengan tarif 6 persen. Semoga hasil perundingan dapat memacu semangat produktivitas dan daya saing singkong nasional menjadi komoditas ekspor pertanian Indonesia di pasar Inggris,” pungkas Djatmiko.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.