"Peran ASEAN untuk menyelesaikannya, dinanti rakyat kita dan dunia. Jadi perlu dapat perhatian khusus parlemen negara ASEAN," ujar Jokowi.
Dari luar ASEAN, Jokowi menyoroti dinamika geopolitik kawasan. ASEAN dituntut menavigasi rivalitas kekuatan besar yang makin tajam.
Baca Juga:
Presiden Prabowo dan Sekjen PBB António Guterres Bahas Sejumlah Isu Strategis dalam Pertemuan Bilateral di Brasil
"Kita tidak ingin melihat perang di kawasan. Perang akan menjauhkan cita-cita kita Indo-Pasifik sebagai epicentrum of growth," katanya.
Di saat bersamaan, Jokowi menyampaikan keinginan Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023. Untuk berkontribusi membangun ASEAN yang lebih kuat, mampu menghadapi tantangan masa depan yang makin kompleks, dan melindungi kawasan dari guncangan eksternal.
Serta mampu mempertahankan independensi ASEAN di tengah rivalitas kekuatan besar.
Baca Juga:
RI-Selandia Baru Tegaskan Komitmen untuk Tingkatkan Kerja Sama Kedua Negara
"Saya harapkan dukungan parlemen negara ASEAN terhadap keketuaan Indonesia. Bersama kita buktikan kepada rakyat kita dan dunia, ASEAN tetap relevan," kata Jokowi. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.