Pada awal tahun 2023, Kemendag telah mengantarkan peserta JMFW 2023 untuk tampil di ajang fesyen skala global. Para peserta JMFW 2023 ikut dalam New York Fashion Week pada Februari 2023 dan L'Adresse Trade Showroom Paris Fashion Week pada Maret 2023.
Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fesyen Kemenparekraf, Yuke Sri Rahayu, turut menyampaikan dukungannya untuk menjadikan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dunia. Menurutnya, posisi Indonesia pada perkembangan fesyen muslim dunia memegang peranan cukup signifikan.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
“Indonesia memiliki pasar busana muslim terbesar dengan demografi perempuan yang tinggi. Hal itu menjadikan Indonesia memiliki potensi kekayaan budaya lokal, kreativitas, dan kepedulian terhadap lingkungan yang dimiliki oleh pelaku ekonomi kreatif Indonesia.
Melalui potensi tersebut, industri fesyen muslim Indonesia kita harap mampu menghadapi tantangan dari negara kompetitor lainnya, seperti Turki dan Malaysia, sebagai pusat fesyen muslim dunia,” ujar Yuke saat membuka seminar.
Lebih lanjut Yuke menjelaskan, dengan mengangkat tema trend forecasting (memprediksikan tren fesyen), Road to JMFW 2024 Sesi 2: Bandung yang ia harap dapat menambah dan memperkaya wawasan para peserta dalam meramalkan tren fesyen muslim di tahun 2023/2024.
Baca Juga:
Cumi Beku dan Produk Rumput Laut Indonesia Jadi Primadona di Pameran Boga Bahari Korea Selatan
“Tujuannya, agar Indonesia mampu menyusun koleksi fesyen yang berdaya saing dan sesuai dengan selera pasar sehingga mampu masuk dan diterima di pasar negara yang dituju,” urainya. [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.