Hal ini bertujuan mendorong peran perempuan dalam sektor perdagangan. Pemetaan ini menilai enam pilar, yaitu kebijakan perdagangan, lingkungan bisnis, kerangka hukum dan regulasi, akses keterampilan, akses keuangan, serta pekerjaan dan masyarakat.
Hasil pemetaan menunjukkan,
masih diperlukan dorongan lebih pemberdayaan perempuan pada aspek kebijakan perdagangan. Rusmin menekankan kaitannya dengan hasil pemetaan, pentingnya pemilahan data perdagangan berbasis gender perlu menjadi perhatian khusus.
Baca Juga:
Hadapi Tantangan Global, Wamendag Roro Dorong Semangat Optimisme Sektor Perdagangan
Mengingat hal ini penting untuk merumuskan kebijakan yang lebih
responsif terhadap kebutuhan perempuan pelaku usaha. Selain persoalan struktural seperti kebijakan dan data, para perempuan pelaku usaha juga menghadapi berbagai tantangan seperti peran ganda yang dijalankan, akses terbatas ke pelatihan dan teknologi, hambatan pendanaan, ketergantungan dalam pengambilan keputusan, jebakan skala usaha kecil, serta pencatatan keuangan yang belum tertib.
Di tengah dinamika geopolitik dan ketidakpastian global, ekonomi Indonesia masih tumbuh secara positif. Bahkan, lembaga internasional seperti Bank Dunia, International Monetary Fund (IMF), dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan stabil di kisaran 4,9--5,1 persen hingga 2026.
Rusmin menuturkan, salah satu modal dalam mendorong pertumbuhan ekonomi adalah kontribusi dan kualitas sumber daya manusia. Dalam konteks ini, perempuan memiliki peran strategis mengingat jumlahnya hampir 50 persen dari total penduduk Indonesia. Meski demikian, tingkat partisipasi perempuan dalam angkatan kerja masih pada kisaran 53 persen.
Baca Juga:
Surplus Neraca Perdagangan Indonesia pada Maret 2025 Meningkat
"Peran strategis perempuan ditunjukkan melalui kontribusi mereka yang makin signifikan dalam sektor
ekonomi. Hal ini khususnya melalui peran aktif perempuan dalam usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),"
Tandas Rusmin.
[Redaktur: Alpredo]