Dalam kesempatan yang sama Kepala Bappebti menyampaikan pendirian perihal ekosistem aset kripto yang terdiri atas bursa kripto, kliring, dan kustodian.
Proses panjang yang dilakukan Bappebti dalam pendirian bursa kripto bertujuan untuk menciptakan bursa yang mampu memberikan perlindungan kepada masyarakat dan dapat meliterasi masyarakat dengan lebih baik.
Baca Juga:
Dukung Program Prioritas, Bappebti Tingkatkan Peran SRG untuk Perkuat Pasar Dalam dan Luar Negeri
“Bappebti tidak mungkin berjalan sendiri. Bappebti membutuhkan masukan dari kementerian/lembaga pemerintahan serta masyarakat terkait mengenai tata kelola perdagangan aset kripto sehingga ke depan dapat terus dilakukan perbaikan dan dapat dinamis sesuai kebutuhan masyarakat. Masukan juga diperlukan terkait transisi perpindahan pengawasan aset kripto dari Bappebti ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” ujar Didid.
Berakhirnya Bulan Literasi Aset Kripto mengawali program selanjutnya, yaitu Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) yang akan diadakan di sepanjang Maret 2023.
Bappebti akan mengoptimalkan dan menyinergikan pemerintah dan pelaku industri dalam mengembangkan perdagangan di pasar berjangka yang berkaitan dengan edukasi dan literasi kepada pelanggan, calon pelanggan, masyarakat umum dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan pemahaman tentang perlindungan nasabah perdagangan berjangka komoditi serta peraturan perundang-undangan seputar perdagangan berjangka.
Baca Juga:
Patuhi Aturan, 22 Calon Pedagang Fisik Aset Kripto Persiapkan Diri Menjadi Pedagang Fisik Aset Kripto
“Bulan Literasi PBK juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada nasabah, calon nasabah, dan masyarakat umum mengenai perlindungan nasabah, implementasi, mekanisme dan lembaga yang terlibat dalam perdagangan berjangka komoditi di Indonesia. Dengan edukasi yang baik kami berharap dapat mendekatkan perdagangan berjangka komoditi kepada masyarakat dan menjadi alternatif yang kuat dalam perdagangan komoditas,” pungkas Didid. [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.