WahanaNews.co, Jakarta - Kegigihan tiga perempuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berhasil menorehkan prestasi bersama Kementerian Perdagangan. Melalui produk camilan sehat, abon ayam, dan peyek, mereka sukses menembus jaringan ritel modern hingga toko oleh-oleh di area bandara, bersanding manis dengan merek-merek besar lainnya.
Ketiga srikandi pelaku UMKM inspiratif ini adalah Rusmini Sudjarwo, Santi Krisantina Hakim, dan Minin Casmiaty. Rusmini mengusung produk camilan sehat berbasis oat dan whey protein, MINIES Q; Santi Krisantina Hakim dengan produk abon ayam, WIZZ; dan Minin Casmiaty mempopulerkan
peyek, Peyek Den Bagus.
Baca Juga:
Makanan Ringan Indonesia Raup Potensi Transaksi Rp4,28 Miliar di Vietfood Beverage & Propack 2025
Ketiga pelaku UMKM ini merupakan bagian dari 15 peserta terbaik dalam program penguatan branding produk oleh Kementerian Perdagangan yang berlangsung pada Mei–Agustus 2024.
Mereka berhasil membuktikan bahwa dengan strategi yang tepat, produk UMKM bisa naik kelas dan bersaing dengan merek-merek besar.
Melalui pelatihan, mereka berhasil merumuskan posisi merek (brand positioning), diferensiasi produk, dan nilai merek (brand value). Ketiga pelaku UMKM ini juga sukses memperoleh fasilitasi panduan merek (brand book) dan masuk ke ritel modern Hero Supermarket.
Capaian ini juga dapat terwujud melalui kolaborasi strategis antara Kemendag dan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO).
Baca Juga:
Sukses dari Business Matching, Kerajinan Anyaman Indonesia Dipesan Malaysia Senilai Rp239,50 Juta
Rusmini, pemilik MINIES Q, adalah mantan binaragawati yang kini banting setir menjadi pelaku UMKM. Ia terinspirasi membagikan semangat hidup sehatnya dalam bentuk produk camilan sehat.
Ia mengakui, awalnya MINIES Q belum terkelola dan dikenal dengan baik. Setelah mengikuti program pelatihan brand book, ia menyadari pentingnya penjenamaan (branding) produk miliknya. Kini MINIES Q telah hadir di 20 toko ritel dan 90 lokasi kebugaran.
“Alhamdulillah sekarang banyak orang mengenal brand saya. Setelah mengikuti brand book, orang lebih mengenal logo dan lebih percaya dengan produk kami. Bahkan, omzet meningkat berlipat dari yang sebelumnya,” ujar Rusmini.
[Redaktur: Alpredo]