WahanaNews.co | Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras bersama Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI meninjau proyek pembangunan jalan akses Tol Makassar New Port (MNP) di Makassar, Sulawesi Selatan.
Proyek Strategis Nasional ini dinilai sangat bermanfaat terhadap posisi Makassar sebagai pintu gerbang di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Dengan terbangunnya Tol MNP ini, diharapkan bisa membantu pengiriman logistik dan memudahkan pendistribusian ke daerah-daerah, serta meningkatkan hubungan pelabuhan dengan jalan tol existing, sehingga waktu tempuh transportasi peti kemas akan lebih cepat dari kondisi sebelumnya.
Baca Juga:
Diduga Siswi Disabilitas Dilecehkan Guru SLB, Keluarga Lapor Polisi
“Saya harapkan hadirnya askes tol (MNP), tidak lagi mengganggu aktifitas masyarakat pada umumnya karena pengiriman logistik tidak lagi melalui jalan kota yang selama ini menjadi kendala masyarakat di sini."
"Tentunya hadirnya proyek strategis nasional bisa meningkatkan daya saing kawasan industri di Indonesia baik dalam konteks regional dan internasional,” ungkap Andi Iwan di Tol MNP, Makassar, Sulsel, Kamis, (31/3/2022) yang turut didampingi oleh Direktur Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR Budi Harimawan Seimihardjo, Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol Triono Junoasmono, Pelindo, pemerintah daerah dan mitra terkait.
Andi Iwan menilai sebagian besar kendala yang dihadapi dalam proyek strategis nasional yakni proses pembebasan lahan. Akan tetapi persoalan tersebut tidak menjadi kendala yang besar pada proyek Tol MNP.
Baca Juga:
Danlanud Sultan Hasanuddin Tinjau Dapur Sehat untuk Dukung Program Pemerintah Makan Sehat Bergizi
“Saya melihat pembebasan lahan di proyek MNP, koordinasinya sudah sangat baik dari pihak Kementerian PUPR, pemerintah daerah, dan juga pihak Pelindo berjalan sangat lancar dan baik.”
"Sehingga kecenderungan untuk masalah pembebasan lahan, bisa teratasi dengan baik melalui pendekatan yang persuasif dengan mempertimbangkan sisi kemanusiaan. Hal tersebut menjadi kunci keberhasilan penanganan dari pembebasan lahan. Sehingga target pada Juni 2023 bisa terealisasi dan bisa langsung beroperasi,” pungkasnya.
Politisi Partai Gerindra itu berharap berharap lancarnya proyek di Tol MNP bisa dilaksanakan di daerah lain dan tidak hanya proyek di Kementerian PUPR, namun juga proyek di Kementerian Perhubungan. Bahkan pembebasan lahan Tol MNP ini bisa dijadikan pilot project.