Dilansir dari Liputan6 pada Rabu (31/8), tim Tekno mereka memantau bahwa pelaku menawarkan beberapa jenis data pelanggan. Di antaranya yaitu ID lapangan, ID pelanggan, nama konsumen, alamat, tipe energi, nomor meter, besaran Kwh, dan sebagainya.
"Hi, Im selling data PLN 17 MILLION++ with field ID, Idpel, Name, Consumer Name, Energy Type, Kwh, Address, Meter No, Unit Upi, Meter Type, Nama Unit Upi, Unit Ap, Nama Unit Ap, Unit Up, Nama Unit Up, Last Update, Created At," tulis pelaku pada postingannya.
Baca Juga:
Bjorka Ancam Retas Akun Presiden Indonesia
Ia bahkan menampilkan sejumlah sampel data korban dengan menyertakan alamat lengkap untuk meyakinkan calon pembeli. [qnt]