Selain itu, PPI Auckland akan bekerja sama menggelar seminar web bersama Executive Director BiosecurityNZ Debbie Teale untuk memberikan informasi mengenai persyaratan teknis untuk produk yang bisa dimasukkan ke Selandia Baru.
Dalam meningkatkan awareness anggotanya terhadap program ini, PPI Auckland juga giat mengkampanyekan narasi dengan tagar #PelajarPengusahaNZ. Harapannya untuk meningkatkan minat para pelajar memahami dunia ekspor lebih dalam.
Baca Juga:
Elektabilitas PAN Tetap Kokoh di Urutan Keenam Menurut Survei IPO Terbaru
Sejumlah kegiatan yang telah dilakukan seperti pelatihan “How to be Exporter & Marketing Agent” bersama Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Kemendag; pemberian gratis ongkos kirim DiskopUKM DIY dan Atase Perdagangan/Indonesian Trade Promotion Center, yaitu memfasilitasi pengiriman produk usaha kecil dan menengah (UKM) Yogyakarta ke tigakota di Selandia Baru yaitu Christchurch, Dunedin, dan Invercargill.
Produk yang dikirim antara lain cokelat, pernak pernik, minuman jahe, dan bumbu; serta diskusi ekspor secara hibrida dengan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga. Diskusi tersebut membahas peran penting pelajar sebagai agen Indonesia yang mengetahui secara langsung kondisi pasar tujuan ekspor.[jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.