Menurutnya, sepanjang tahun 2016 sampai 2022, pemerintah telah membangun 128 proyek strategis nasional dengan nilai investasi sebesar Rp 716,4 triliun.
Sedangkan, subsidi alokasi energi dalam APBN tahun ini nilainya mencapai Rp 502 triliun.
Baca Juga:
Bikin Rontok Subsidi BBM, Ini Dampak Perang Iran Vs Israel ke RI
Berdasarkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022 yang telah disepakati oleh Badan Anggaran DPR bersama pemerintah pada 9 September 2021 lalu, nilai asumsi harga minyak mentah Indonesia (ICP) tahun ini adalah sebesar 63 dolar AS per barel.
Harga ICP yang terus melambung akibat kondisi geopolitik global membuat beban APBN meningkat. Lantaran, Indonesia masih mengimpor minyak sekitar 700 ribu barel minyak per hari untuk memenuhi kebutuhan BBM dalam negeri.
Belum lagi peningkatan jumlah penduduk, kendaraan hingga perkembangan industri di tanah air.
Baca Juga:
Harga BBM Turun di Musim Mudik Lebaran, Ini Daftarnya
Erick juga meminta agar masyarakat tidak lagi membanding-bandingkan harga BBM Indonesia dengan negara lain yang menjual BBM dengan harga murah, karena negara-negara itu mayoritas masih menghasilkan minyak.
Sedangkan Indonesia sudah menjadi negara impor BBM dari tahun 2003.
"Ini kadang-kadang yang kita persepsinya itu belum menyadari, karena dulu kita selalu ingat kita negara OPEC," ujar Erick.