WahanaNews.co | Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menghadiri tradisi wiwitan di Desa Giripurno, Ngadirejo, Kabupaten Temanggung, Jateng, yang diikuti 400 petani untuk mengawali panen raya tembakau.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar meminta penyuluh pertanian mendampingi petani untuk memaksimalkan hasil panen.
Baca Juga:
Produksi Rokok di Aceh Meningkat Tiga Tahun Terakhir Seiring Bertambahnya Konsumen
"Tadi penyuluh pertanian kita minta untuk mendampingi," kata Ganjar.
Ganjar menjelaskan, peran penyuluh pertanian sangat penting untuk meningkatkan kualitas hasil panen petani tembakau. Menurut Ganjar, hal ini berdampak kepada kesejahteraan petani di Temanggung.
"Meskipun tentu petani sangat punya pengalaman yang bagus soal tembakau ini untuk menjaga kualitas. Kalau kualitasnya bisa dijaga, harganya bisa akan bagus," katanya.
Baca Juga:
Sumbang Rp216,9 Triliun, Industri Tembakau Jadi Salah Satu Penyokong Ekonomi Indonesia
Lebih lanjut Ganjar mengatakan, pihaknya akan berkomunikasi dengan penentu kualitas tembakau (grader) agar petani mendapat penghasilan yang bagus. Menurut Ganjar, komunikasi tersebut mesti dijaga.
"Nanti saya akan ketemu dengan para grader, dengan pabrikan agar sama-sama membuat simbiosa mutualisme," kata Ganjar.
"Sehingga petaninya nanem hasilnya bagus, pabriknya membeli, semua hepi, semua senang. Ini yang mesti dijaga komunikasinya," sambungnya.