WahanaNews.co | Demi menjaga keandalan dan ketersediaan pasokan listrik saat perayaan Imlek, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya mengerahkan 2.356 personel yang disebar di 17 posko untuk bersiaga.
"Seperti halnya perayaan Idul Fitri 2022, Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 yang baru saja berselang, PLN juga siap menjaga keandalan dan ketersediaan pasokan listrik untuk perayaan Imlek tanggal 22 Januari 2023," kata General Manager PLN UID Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan dalam keterangan di Jakarta, Minggu (22/1).
Baca Juga:
Bupati Rohil Lepas Pawai Lampion Malam Cap Go Meh 2575/2024 di Klenteng Ing Hok King
Pada Imlek ini beban puncak diperkirakan sebesar 3.872 MegaWatt (MW) dan pada cuti bersama 23 Januari mencapai 4.909 MW.
PLN juga menyiagakan personel untuk memastikan aliran listrik ke rumah-rumah ibadah maupun pusat-pusat keramaian terjamin. Untuk rumah ibadah yang dipantau PLN dalam perayaan Imlek kali ini adalah sebanyak 178 vihara di Jakarta.
DKI Jakarta dipasok dari enam subsistem dengan total daya 7.205 MW, sementara rata-rata beban puncak sebesar 5.514 MW. Dengan demikian, masih ada cadangan pasokan listrik sebesar 28,41 persen untuk memenuhi kebutuhan listrik Kota Jakarta.
Baca Juga:
Tahun Baru Imlek Identik dengan Hujan, Ini Kata BMKG
Sebagai perlengkapan pendukung, kata Doddy, disiagakan juga enam unit "Uninterrupted Power Supply" (UPS) dengan total daya 890 KVA dan 4 unit Unit Kabel Bergerak (UKB) sepanjang 1.600 kilometer (km).
Selain itu 21 unit Unit Gardu Bergerak (UGB) total daya 14.480 KVA, delapan unit genset kapasitas 2.375 KVA, tujuh unit kendaraan deteksi dan empat unit crane di Jakarta dan sekitarnya.
"Silahkan merayakan Imlek dan juga akhir pekan yang panjang dengan nyaman. Kami berkomitmen menjaga keandalan pasokan listrik Jakarta dengan pasokan listrik yang cukup dan terus-menerus," ucap Doddy.