SYL menambahkan, saat ini pemerintah terus mensubtitusi pangan lokal melalui pengembangan sorgum, sagu, singkong dan juga produk unggul lainya di tiap-tiap daerah. Pengembangan tersebut penting dilakukan untuk memperkuat aneka ragam pangan nasional.
"Kalau tidak ada beras, sagu pun bisa kita olah. Sorgum juga demikian. Itu adalah tanaman kita dari nenek moyang dulu. Dan ini bisa menjadi makanan yang sama dengan beras. Bisa menjadi tepung, bahkan batangnya bisa menjadi gula, bisa menjadi bio diesel. Dan satu kali tanam, bisa dua kali panen," katanya. [tum]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.