Karenanya, Pemkab Ngawi terus mendorong petaninya menerapkan pertanian organik. Sebab, hal itu merupakan salah satu program prioritas. Pemkab Ngawi memberikan sejumlah bantuan bagi kelompok tani yang berkomitmen menerapkan pertanian organik.
Sejumlah dukungan yang diberikan oleh pemda di antaranya pelatihan pembuatan pupuk kompos dari sampah organik atau kotoran hewan ternak. Upaya itu bertujuan menguatkan pertanian organik di Ngawi.
Baca Juga:
Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri Geledah Rumah Terduga Terorisme di Ngawi
Selain itu, pemkab juga membantu pemasaran hasil produksi pertanian organik. Pemkab telah menandatangani kerja sama dengan perusahaan penjamin padi untuk mewadahi beras organik produksi Ngawi. Langkah itu sekaligus memberi kepastian harga bagi petani.
Hazan menjelaskan, pertanian organik punya banyak keunggulan. Selain beras yang dihasilkan lebih enak dan sehat, pertanian organik juga mengurangi ketergantungan petani terhadap penggunaan pupuk kimia seperti yang dicanangkan pemerintah pusat. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.