Sementara itu Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey memaparkan bahwa kerja sama antara Inggris dan Indonesia menjadi salah satu bagian penting dalam pengembangan energi terbarukan. Ia mengatakan forum Public Lecture terkait transisi energi yang dilaksanakan ini juga sebagai selebrasi peringatan hubungan diplomatic antara Indonesia dengan Inggris Raya yang ke-75.
“Saat ini Indonesia dan Inggris Raya sedang melakukan kerja sama transisi energi bersama dengan berbagai pemangku kepentingan dan ini sejalan dengan program komitmen yang disampaikan Pemerintah Indonesia. Pada pertemuan Presiden Prabowo dengan Perdana Menteri kami, yang menjadi fokus utama yaitu mendorong kemitraan baru, salah satunya adalah kemitraan di energi dan perubahan lingkungan,” imbuh Jermey.
Baca Juga:
Sukses Dukung Kelancaran Arus Mudik Idulfitri 1446 H, PLN Catatkan Kenaikan Transaksi SPKLU Hampir 5 Kali Lipat
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyampaikan saat ini kita tengah menghadapi tantangan bersama yaitu perubahan iklim. Untuk mengatasi masalah itu, dibutuhkan kolaborasi antar komunitas global.
Ia menyampakan bahwa saat ini PLN terus berupaya untuk beralih dari energi fosil ke energi terbarukan. Dalam rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) mendatang, sumber energi akan didominasi energi baru dan terbarukan.
““Forum ini memberikan kita rasa bangga bahwa komunitas global yang sebelumnya terfragmentasi kini menjadi satu, dan ini memberi kita keyakinan bahwa apapun tantangan yang ada di depan, kita akan terus bergerak maju untuk menyelesaikan misi ini, untuk berjuang demi menjaga keberlanjutan bagi generasi yang akan datang,” ujar Darmawan.
Baca Juga:
PLN IP Sukses Jaga Keandalan Pasokan Listrik Selama Libur Lebaran Berkat Digitalisasi
Darmawan menambahkan upaya ini juga sejalan dengan semangat swasembada energi yang dicanangkan pemerintah, dalam hal ini PLN tidak hanya berkomitmen untuk menyediakan energi yang terjangkau namun juga bersih, dan pada saat yang sama juga meningkatkan ketahanan energi nasional.
“Bagaimana dalam prosesnya kita akan mengundang lebih banyak investasi hijau, mempercepat pertumbuhan, menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan, memberantas kemiskinan, menghilangkan kelaparan, dan memberikan kesejahteraan bagi rakyat dan di saat yang bersamaan mengurangi emisi gas rumah kaca,” imbuhnya.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara SKK Migas dan University of Dundee guna memastikan bahwa langkah-langkah transisi energi selaras dengan kebutuhan dan tantangan sektor kelistrikan di Indonesia. Sebagai perusahaan yang berada di pusat ekosistem kelistrikan nasional, PLN turut berperan aktif dalam memfasilitasi kerja sama di bidang transisi energi. (ADV)