Selain itu, PLN juga telah melaksanakan berbagai inisiatif pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kesadaran tentang kesetaraan gender di seluruh jenjang karyawan.
“Pencapaian ini bukanlah akhir dari perjalanan kami, tetapi justru awal dari upaya yang lebih besar untuk menciptakan budaya perusahaan yang lebih inklusif, di mana setiap orang, terlepas dari gender, memiliki kesempatan yang setara untuk berkembang dan sukses,” tambah Darmawan.
Baca Juga:
PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari!
Dalam memperoleh sertifikasi ini, PLN juga mendapatkan dukungan langsung dari Asian Development Bank (ADB) berupa pendampingan teknis (technical assistance).
Hal ini untuk memastikan semua persyaratan dan standar yang ditetapkan dapat terpenuhi dengan baik.
Kepala Perwakilan ADB untuk Indonesia, Jiro Tominaga mengapresiasi langkah PLN yang terus mendorong kesetaraan gender dan inklusi di lingkungan kerja perusahaan.
Baca Juga:
PLN Sukses Kawal Kelistrikan Kompleks Istana Kepresidenan, Pelantikan 961 Kepala Daerah Berjalan Lancar
"Pencapaian sertifikasi EDGE ini merupakan tonggak penting dalam kolaborasi kami, dan kami berharap dapat terus membangun kemajuan ini untuk menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan adil," ungkap Jiro.
Lewat sertifikasi ini, PLN berharap dapat meningkatkan komitmennya terhadap prinsip-prinsip Women’s Empowerment Principles (WEPs), khususnya dalam aspek kesetaraan gender di tempat kerja, marketplace, dan komunitas.
Sebagai informasi, selain PLN, perusahaan lainnya yang meraih sertifikasi EDGE antara lain World Bank, ADB, L’Oreal dan Chevron. (ADV)