Selain berpartisipasi pada Taipei Building Show, Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional bersama Kantor
Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI) memfasilitasi pertemuan pembeli (buyer) Taiwan dengan para pelaku
usaha Indonesia peserta Taipei Building Show 2023. Pertemuan bisnis tersebut yang bertempat di kantor
KDEI Taipei.
Sebanyak 40 pelaku bisnis bahan bangunan dari Indonesia dan Taiwan hadir pada pertemuan tersebut.
Buyer potensial dari Taiwan antara lain Association Tile Development Taiwan (ATDT), Miro Teak, dan Sun
Power Ceramics; Zang Ye Interior Design, A+W Design.
Baca Juga:
Lepas Ekspor Adonan Roti ke Uni Emirat Arab, Mendag Budi Ajak Pelaku Usaha Perkuat Citra Produk Indonesia
Selain itu, ada pula INDEX yang merupakan salah satu perusahaan retail besar di Taiwan yang menjual produk Asia Tenggara, terutama produk Indonesia.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Taipei yang siap memberikan dukungan pembiayaan ekspor.
Didi menyampaikan, Indonesia memiliki indikator ekonomi yang kuat dan stabil di tengah kondisi
perekonomian global yang penuh tantangan. Ini adalah indikator yang tepat jika para pengusaha Taiwan
menjalin hubungan dagang dengan pengusaha Indonesia, termasuk dengan pelaku usaha bahan bangunan Indonesia.
Baca Juga:
Kunjungi Pabrik Lurik di Klaten, Mendag Budi: Inovasi Kunci Peningkatan Daya Saing Ekspor
"Taiwan saat ini sedang tumbuh untuk sektor properti. Sekarang merupakan saat yang sangat tepat bagi
para pengusaha bahan bangunan Indonesia untuk dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk menembus pasar Taiwan,” terang Didi.
Kepala KDEI Taipei Iqbal Shoffan Shofwan menekankan, pameran Taipei Building Show dan buyer networking dapat meningkatkan ekspor bahan bangunan Indonesia ke Taiwan. KDEI Taipei siap untuk memfasilitasi pengusaha Taiwan dalam mencari produk bahan bangunan dari Indonesia.
Para perwakilan pengusaha bahan bangunan Taiwan menyampaikan, banyak dari mereka yang sudah lama
melakukan bisnis dengan Indonesia. Ke depan, harapannya dapat semakin banyak bermitra dengan pelaku usaha bahan bangunan dari Indonesia.