Pembangunan ini diproyeksikan menelan anggaran tahap awal sebesar Rp 1,7 triliun.
Dengan menggandeng sejumlah investor nasional dan asing yang memiliki pengalaman di bidang transportasi publik.
Baca Juga:
Zaki Firmansyah Tegaskan Bakal Sikat Semua Barang Ilegal di Batam
Negara-negara seperti Singapura, Malaysia hingga China telah menyatakan minat untuk berpartisipasi.
Tahap konstruksi fisik proyek ini direncanakan mulai pada akhir 2025 dan fase pertama ditargetkan selesai pada 2028.
"Target kami adalah memulai konstruksi secepat mungkin, namun tetap memastikan segala aspek persiapan matang," kata dia.
Baca Juga:
Rokok Ilegal di Batam Rugikan Negara Miliaran Rupiah
Dalam visi jangka panjangnya, LRT gantung akan menjadi bagian dari sistem transportasi umum yang lebih modern.
Berharap proyek ini mampu menjadi motor penggerak ekonomi sekaligus ikon baru bagi Batam.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.