Jalan tol Bangkinang-Koto Kampar nantinya akan dilengkapi sejumlah fasilitas struktur di antaranya 13 box underpass, 9 box pedestrian, 7 main bridge, 4 overpass, dan 1 barrier gate, 2x2 jumlah lajur dengan kecepatan rencana mencapai 80 km/jam.
Pembangunan jalan tol yang ditargetkan rampung pada akhir tahun 2023 mendatang ini juga mendapatkan dukungan penuh oleh Pemerintah Provinsi Riau.
Baca Juga:
Pastikan Jalan Nasional dan Jembatan di Sulsel Siap Dilalui Selama Nataru, Kementerian PU: 96,45% Dalam Kondisi Mantap
Sementara, akselerasi progres pengadaan lahan khususnya di jalan tol Seksi Padang-Sicincin dilakukan dengan sejumlah strategi seperti berkoordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah, Kantor Wilayah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sebagai Panitia Pengadaan Tanah (P2T), dan Tim Percepatan yang diketuai oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, serta stakeholder lainya terkait dengan percepatan pengadaan tanah di lokasi-lokasi prioritas untuk dikerjakan.
Pada Senin (10/4), Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy melaksanakan kegiatan site visit dalam rangka memberikan dukungannya terhadap pembangunan jalan tol Seksi Padang-Sicincin yang ditargetkan rampung pada bulan Juli 2024 mendatang.
“Proyek jalan tol Padang-Sicincin lanjut terus!” ujarnya.
Baca Juga:
Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Padat Karya Irigasi Kementerian PU Tahun 2024 Jangkau 12.000 Lokasi
Dalam kegiatan ini, hadir juga Project Director Seksi Sicincin-Padang dan Project Manager Proyek Jalan Tol Seksi Padang-Sicincin.
Adapun strategi lain dari sisi konstruksinya, pembangunan jalan tol Padang-Sicincin dimaksimalkan utamanya saat kondisi cuaca cerah.
Jalan tol ini nantinya akan dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung dari segi struktur, seperti 24 main bridge, 21 box underpass, 2 gerbang tol, hingga 2 (dua) rest area di km 23A dan 23B.