WahanaNews.co, Rembang - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan bahwa gerakan perempuan berdaya dan berkarya mampu memberikan manfaat secara luas kepada masyarakat utamanya berkontribusi dalam membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang lebih luas.
Menparekraf Sandiaga saat menghadiri Halaqoh Interaktif dengan tema "Perempuan Berdaya & Berkarya", di Ponpes Al-Hamidiyyah, Rembang, Jawa Tengah, Sabtu (16/9/2023), mengatakan perempuan mandiri di Indonesia menyumbangkan 2/3 dari UMKM ekonomi kreatif. Mulai dari subsektor kuliner, kriya, fesyen, sampai juga subsektor penerbitan.
Baca Juga:
Sandiaga Sebut Toba Caldera Resort Dapat Dua Investor Tambahan
Salah satu yang dapat menjadi inspirasi adalah Khilma Anis, seorang perempuan berdaya dan berkarya melalui tulisannya. Khilma merupakan seorang penulis novel terkenal yaitu
"Hati Suhita". Novel ini pun telah dituangkan ke dalam sebuah film dengan judul yang sama pada 25 Agustus 2023 dan mampu menarik lebih dari 500 ribu penonton. Karya Khilma kemudian juga akan dimasukkan ke dalam media OTT Netflix.
"Berarti ini adalah karya perempuan yang perlu kita apresiasi karena membuka peluang usaha dan lapangan kerja," kata Menparekraf Sandiaga
Baca Juga:
Sandiaga Optimistis Kinerja Sektor Parekraf Kian Meningkat di 2024
Menparekraf Sandiaga melihat kekuatan perempuan, utamanya dari kalangan santriwati, mampu mengambil peran dalam memajukan Indonesia. Tercatat ada 5 juta santri yang tersebar di 28 ribu pesantren di berbagai daerah tanah air.
"Saya ingin mengajak semua elemen bangsa memberikan lebih banyak apresiasi kepada para santri agar bisa menyumbangkan kontribusi kepada negeri," ujarnya.
Halaqoh Interaktif turut menghadirkan Dekan Fakultas Syariah & Ekonomi Islam IPMAFA, Umdatul Barorah; Pengasuh Ponpes Al-Hamidiyah & Aktivis Perempuan, Raudlotul Jannah; Penulis Novel Hati Suhita, Khilma Anis; dan Influencer Pesantren, Wildad Bariroh.