WahanaNews.co | Negara dengan landmark Patung Merlion Singapura adalah negara maju di kawasan Asia Tenggara bahkan dunia. Pendapatan per kapitanya menjadi yang tertinggi di ASEAN.
Kerlap-kerlip lampu dan Gedung-gedung di negara yang terletak di antara Indonesia Malaysia ini bisa dilihat dari Pulau Batam, Kepulauan Riau (Kapri) pada malam hari.
Baca Juga:
Raffi Ahmad Jadi Waketum Kadin Versi Anindya Bakrie, Jadi Sorotan Media Asing
Namun, di balik kemegahan arsitektur dan perkembangan ekonomi yang begitu pesat, Singapura ternyata pernah masuk dalam jajaran negara miskin.
Singapura baru merdeka dari penjajahan Inggris pada 1963. Saat itu, negara tersebut masih tergabung ke dalam Malaysia.
Hingga pada 1965, Singapura akhirnya mendeklarasikan kemerdekaannya, setelah dikeluarkan dari Malaysia, karena permasalahan etnis yang didominasi oleh Tionghoa. Lantaran kejadian tersebut, Singapura menjadi satu-satunya negara yang 'terpaksa' merdeka.
Baca Juga:
Empat Nelayan Indonesia Telah Dibebaskan Otoritas Singapura
Sadar karena tidak punya apapun setelah merdeka, Singapura memutar otak untuk keluar dari belenggu kemiskinan.
Di bawah kepemimpinan Lee Kuan Yew, Perdana Menteri Singapura kala itu, Singapura perlahan bangkit dari keterpurukan, dan sekarang menjelma menjadi salah satu negara paling makmur di atas bumi.
Lantas, apa yang membuat Singapura bisa jauh melesat lebih maju dari Indonesia?