“Sisanya Rp330 triliun itu apa? Itu bansos kepada masyarakat dalam betuk subsidi energi, diesel, pertalite, LPG, dan subsidi listrik, itu semuanya langsung dinikmati masyarakat,” tegasnya.
Uang tersebut tidak mengalir langsung ke K/L, namun langsung membayar kepada PLN maupun Pertamina.
Baca Juga:
Pendaftaran Fuel Card 5.0 dibuka, Ini Lokasi dan Persyaratan yang Harus di Persiapkan
Untuk subsidi berupa non-energi berupa subsidi pupuk, PSO, bunga KUR, hingga bunga kredit perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Mereka mendapatkan kredit dengan suku bunga yang rendah, itu bunganya disubsidi negara, itu termasuk perlinsos. Untuuk perumahan kelompok MBR, itu mereka bisa membeli rumah dengan kredit yang disubsidi pemerintah,” tutur Bendahara Negara tersebut.
Sementara hingga 29 Februari 2024, Sri Mulyani telah membayar Rp14,3 triliun untuk subsidi energi tersebut. Realisasi itu salah satu yang terbesar di antara realisasi untuk perlinsos lainnya.
Baca Juga:
Usai MA Batalkan Vonis Bebas Kasus Timbun BBM, AKBP Achiruddin Langsung Ditahan
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.