WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan pada Pameran Water Art Installation yang diselenggarakan oleh Kementerian PUPR di Indonesia Arena, Kompleks GBK-Senayan, Jakarta, Minggu (3/12/2023).
Pameran yang diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Bakti PU ke-78 ini dibuka untuk umum pada 1-4 Desember 2023. Menggunakan teknologi immersive, pameran ini menampilkan isu-isu air, local wisdom, perkembangan teknologi, inovasi pengelolaan sumber daya air, serta promosi World Water Forum ke-10. Selain itu, juga terdapat 7 sesi mini talkshow dengan topik-topik menarik dan relevan seputar isu air.
Baca Juga:
Menteri PUPR: Pembangunan Kartasura-Klaten Tuntas Akhir Agustus 2024
"Pameran ini mengangkat isu tentang air. Seperti pemeliharaan sungai, kemudian ada juga tentang manajemen air. Seperti yang tertera di Al-Qur’an, sudah dijanjikan Allah bahwa air diturunkan dalam jumlah yang cukup dan bersih. Jadi, kalau ada yang kekurangan air dan masalah kekeringan, atau pencemaran, pasti penyebabnya perilaku manusia terhadap air. Sehingga kita ingin menekankan pentingnya manajemen air,” kata Menteri Basuki.
Menteri Basuki juga menyampaikan, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian PUPR telah melakukan berbagai upaya untuk pengelolaan air dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Salah satunya dengan pembangunan bendungan yang dirancang sebagai multipurpose dams. Selain itu, Kementerian PUPR juga melakukan pengaturan pengoperasian bendungan.
“Misalnya, kalau musim hujan datang, kita sudah harus mempunyai rencana untuk curah hujan tinggi. Kita juga harus mengantisipasi ketersediaan air saat musim kemarau sehingga tidak terjadi kekeringan. Oleh karena itu, Kementerian PUPR mengelola sekitar 300 bendungan yang kita atur pengoperasiannya. Setiap mendekati musim hujan kita operasikan dan siapkan ruang untuk menampung volume banjir,” kata Menteri Basuki.
Baca Juga:
PUPR Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian pada Laporan Keuangan Tahun 2023
Menteri Basuki berharap melalui pameran ini, masyarakat dapat aware terkait pentingnya pengelolaan sumber daya air dan pentingnya menjaga lingkungan.
“Saya surprise karena ternyata banyak pengunjung yang hadir dalam pameran ini, baik itu dari kalangan umum atau mahasiswa. Terima kasih, mudah-mudahan pameran ini ada manfaatnya untuk rekan-rekan sekalian, dalam menambah ilmu dan informasi,” tandas Menteri Basuki. Demikian dilansir dari laman pugoid, Rabu (6/12).
[Redaktur: JP Sianturi]