Salah satu pencapaian terbesar diraih oleh Cabang Tanjung Priok, yang mencatat produktivitas tertinggi pada general cargo dengan capaian 4.090 T/S/D.
Tidak hanya itu, Cabang Teluk Bayur juga menunjukkan kinerja gemilang dengan capaian curah cair sebesar 116% dari target RKAP hingga November 2024 (6.278 T/S/D dari target 5.399 T/S/D).
Baca Juga:
Ini 77 Proyek Strategis Nasional yang Disetujui Prabowo, Banyak Melibatkan Pihak Swasta
Sementara itu, Cabang Bengkulu mencatat hasil mengesankan dengan produktivitas curah cair yang melesat hingga 151% (1.048 T/S/D dari target 691 T/S/D) dan curah kering yang mencapai 119% (8.226 T/S/D dari target 6.878 T/S/D).
Selain itu, Cabang Pontianak turut mencatat kinerja positif dengan capaian 112% pada kategori curah cair (3.164 T/S/D dari target 2.818 T/S/D), 167% pada kategori curah kering (953 T/S/D dari target 570 T/S/D), 141% pada kategori general cargo (1.728 T/S/D dari target 1.219 T/S/D), dan 128% pada kategori bag cargo (549 T/S/D dari target 427 T/S/D).
Cabang Jambi mengalami perkembangan yang luar biasa dengan capaian 177% pada curah cair (1.738 T/S/D dari target 981 T/S/D) dan 542% pada general cargo (3.752 T/S/D dari target 692 T/S/D).
Baca Juga:
LMAN Kucurkan Rp 138,8 Triliun untuk 129 PSN, Tol dan IKN Dapat Porsi Besar
"PTP Nonpetikemas juga berperan aktif dalam mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN), termasuk proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT Borneo Alumina Indonesia di Terminal Kijing. PTP menyediakan layanan logistik untuk bahan baku dan hasil produksi, memperkuat hilirisasi mineral nasional," tambah Indra.
Berbagai pencapaian yang telah diraih PTP Nonpetikemas pada tahun 2024 merupakan gambaran komitmen PTP Nonpetikemas dalam mendukung pengembangan sektor logistik dan infrastruktur nasional.
Pelayanan perdana petikemas di Ketapang, penanganan proyek smelter grade alumina, hingga ekspansi layanan di Terminal Kijing menangani komoditas baru seperti Caustic Soda Liquid, menunjukkan upaya kami untuk terus berinovasi dan memperluas cakupan layanan.