“Dengan adanya zona Kawasan Ekonomi Khusus untuk membangun infrastruktur baru, ekosistem startup yang baik, komitmen pemerintah, stabilitas, ini adalah peluang untuk melakukan investasi di negara ini, untuk membantu Indonesia semakin berkembang,” kata Natalia.
Pada sesi High LevelTalk, dengan topik “Addressing geopolitical risks and geo-economics fragmentation to tourism investment landscape”, Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Dante Saksono Harbuwono, menjelaskan, Pemerintah Indonesia membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur sebagai pusat layanan kesehatan berkelas dunia, hal ini sejalan dengan pengembangan wisata medis yang akan fokus pada sektor pariwisata di masa mendatang.
Baca Juga:
Kemenparekraf Dukung Pelaksanaan Pusbatara Run 2024
Dante menyebut, setidaknya 2 juta warga negara Indonesia menghabiskan total Rp160 triliun per tahun untuk mengakses layanan kesehatan di luar negeri atau kerap disebut wisata medis. Sehingga hal ini merupakan peluang berinvestasi di Indonesia yang sangat besar.
“Jadi investasi ini menjanjikan, kita ada zona KEK di Bali, dan kita juga membuka KEK di pulau lainnya seperti di Tanjung Lesung, Mandalika, Tanjung Kelayang, Mitung, Morotai, Likupang, dan sebagainya. Jadi ini peluang investor untuk berinvestasi di sektor kesehatan maupun pariwisata,” kata Dante.
Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas dan Sumber Daya Manusia Menko Perekonomian, Rizal Edwin Manansang, menambahkan bahwa para investor yang menanamkan investasinya di KEK akan menikmati proses perizinan yang mudah, dalam hal layanan imigrasi, hingga kepemilikan lahan.
Baca Juga:
MenEkraf: "D-Futuro Futurist Summit 2024" Lahirkan Gagasan dan Inovasi Perkuat Ekraf
“Jadi, di KEK ini tidak hanya merupakan peluang untuk investor berinvestasi dalam sektor pariwisata yang meliputi hotel, resort, restoran, dan sebagainya, tapi juga adanya investor ini nantinya juga ada dampak baiknya dirasakan oleh ekonomi masyarakat sekitar,” tandas Edwin. Demikian dilansir dari laman kemenparekrafgoid, Kamis (6/6).
[Redaktur: Alpredo Gultom]