WahanaNews.co, Jakarta - Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti Widya Putri mengajak delegasi
ekonomi Belanda untuk mempererat hubungan dagang antara Indonesia dengan Belanda melalui peningkatan kolaborasi di sektor maritim, pengelolaan air, dan pertanian.
Wamendag menilai bahwa misi ini akan menjadi momentum untuk eksplorasi potensi kerja sama antara Indonesia dan Belanda.
Baca Juga:
Wamendag Roro Apresiasi Kerja Sama Pemerintah Belanda dengan Indonesia
“Kolaborasi yang lebih erat antara Indonesia dan Belanda diharapkan tidak hanya akan meningkatkan perdagangan bilateral, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia dalam mengakses pasar ekspor, khususnya ke kawasan Eropa,” ujar Wamendag Roro usai menyambut Delegasi Misi
Ekonomi Belanda yang berkunjung ke Jakarta pada Senin (16/6).
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan RI, Belanda merupakan salah satu mitra dagang terbesar Indonesia di Eropa dan berperan strategis sebagai pintu gerbang menuju pasar Eropa yang lebih luas.
Dengan tren pertumbuhan perdagangan bilateral sebesar 6,15 persen selama lima tahun terakhir, terdapat peluang besar yang masih dapat dioptimalkan melalui kolaborasi di berbagai sektor utama.
Baca Juga:
Wamendag Roro Dorong Pemanfaatan Peluang Produk Sarang Burung Walet Indonesia di Pasar Jepang
Pertama, kolaborasi dalam pembangunan infrastruktur maritim akan mendorong efisiensi logistik
dan memperkuat konektivitas antarwilayah, terutama karena Indonesia merupakan negara kepulauan dengan lebih dari 17 ribu pulau. Investasi dan transfer teknologi dari Belanda di sektor ini diharapkan dapat mempercepat transformasi maritim Indonesia.
“Indonesia membutuhkan pelabuhan modern, sistem logistik yang efisien, dan fasilitas maritim canggih untuk memfasilitasi perdagangan, meningkatkan keselamatan navigasi, dan mendorong pembangunan berkelanjutan. Dengan memprioritaskan pembangunan infrastruktur maritim, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai negara maritim utama dan meningkatkan
kesejahteraan bagi rakyatnya,” ungkap Wamendag Roro.
Kedua, pengelolaan air menjadi isu penting bagi Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan
perubahan iklim dan kebutuhan industri serta masyarakat terhadap sumber daya air. Oleh karena itu, Belanda yang dikenal unggul dalam teknologi pengelolaan air diharapkan dapat menjadi mitra strategis bagi Indonesia.