Pada 1971, Kuok mendirikan Shangri-La Hotel Singapore, hotel mewah pertamanya. Nama “Shangri-La” diambil dari novel Lost Horizon karya James Hilton, yang melambangkan tempat damai dan ideal.
Mengutip South China Morning Post, Shangri-La Group yang bermarkas di Hong Kong mengelola lebih dari 100 properti di 76 destinasi dunia, termasuk Beijing, Tokyo, Dubai, dan London. Brand ini menjadi ikon hotel mewah Asia yang bersaing dengan nama besar seperti Marriott atau Hilton.
Baca Juga:
Saudara Serumpun Medan & Kuala Kurau Malaysia: Akan Jalani Kolaborasi Apa?
Selain Shangri-La, bisnis Robert Kuok yang bernaung di bawah Kuok Group mencakup Kerry Properties, Kerry Logistics, hingga Wilmar International yang merupakan salah satu produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia.
Berdasarkan catatan Forbes per November 2025, Robert Kuok masih menjadi orang terkaya di Malaysia dengan kekayaan mencapai US$13,5 miliar (sekitar Rp 225,5 triliun).
Kekayaan itu juga menempatkannya, untuk sementara, ada di peringkat ke-203 dalam daftar orang terkaya di dunia.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Dorong Kerja Sama Konkret dan Integrasi Kawasan
Di usia yang sudah memasuki 102 tahun, dirinya juga menjadi salah satu orang terkaya paling tua di dunia dan masih aktif memberikan pengaruh di dunia bisnis sampai hari ini.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.