WahanaNews.co, Jakarta - Sekitar 1.000 turis terjebak longsor salju di sebuah desa wisata usai badai salju setinggi satu meter menerjang wilayah Xinjiang, China. Mereka tak bisa pergi karena terperangkap longsoran salju.
Stasiun televisi pemerintah, CCTV, melaporkan akses jalan ke desa Hemu, destinasi wisata dekat perbatasan Kazakhstan, Rusia, dan Mongolia, terputus imbas longsoran salju. Ribuan wisatawan pun kini terjebak selama beberapa hari belakangan.
Baca Juga:
Mudik Pakai Motor Curian dari Bali ke Banyuwangi, Polisi Tangkap Remaja
Desa Hemu berada di Prefektur Altay, Xinjiang. Beberapa daerah di prefektur itu sudah diterjang salju selama 10 hari terakhir.
Menurut laporan CCTV, hujan salju lebat memicu puluhan longsor di jalan-jalan raya di pegunungan Altay yang mengarah ke daerah Kanas. Karena kondisi ini, beberapa wisatawan sudah mulai dievakuasi dengan helikopter.
Sejumlah daerah Altay sendiri dilanda salju-salju setinggi tujuh meter imbas longsoran ini. Beberapa daerah bahkan saljunya jauh lebih tinggi melebihi alat pembersih salju itu sendiri.
Baca Juga:
Korban KDRT Banyuwangi, Hotman Paris Akan Temui di Jakarta Pekan Ini
Pembersihan salju di kawasan tersebut pun sudah dimulai pekan lalu. Para pekerja membersihkan jalan sepanjang 50 kilometer yang telah diselimuti salju.
Proses menyingkirkan salju ini juga tidak mudah. Sebab batu, puing-puing, serta cabang pohon yang telah tertutup salju ikut luruh bersama dengan longsoran salju.
Tim penyelamat pun menggunakan sekop dan ekskavator sebagai alternatif.