WAHANANEWS.CO, Jakarta - Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan bahwa serangan Israel menewaskan sedikitnya 44 orang dan melukai puluhan lainnya pada Minggu (6/4).
"Jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel sejak fajar hari ini sedikitnya 44 orang, termasuk 21 orang di Khan Yunis," kata juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, dikutip dari AFP.
Baca Juga:
Rafah Hancur, Israel Ratakan 90 Persen Kota dan Hancurkan Infrastruktur Vital
Salah satu serangan tersebut menewaskan enam orang di Jalan Al-Nakheel di lingkungan Al-Tuffah di Kota Gaza, tempat sekelompok orang berkumpul di dekat toko roti.
Basar menyebut di antara yang tewas terdapat tiga anak..
Dalam sebuah pernyataan, Hamas mengutuk serangan tersebut dan menganggapnya sebagai "tindakan pembunuhan anak yang disengaja" dan "konfirmasi atas sifat sadis dan biadab pendudukan dan para pemimpin fasisnya".
Baca Juga:
Pemogokan Umum di Tepi Barat, Solidaritas Gaza dan Hentikan Genosida Israel
Sebuah rekaman merekam gumpalan asap tebal yang mengepul dari Gaza bagian tengah dan utara saat pasukan Israel membombardir wilayah Palestina yang terkepung.
Gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang ditengahi oleh Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar berakhir pada 18 Maret saat Israel melanjutkan serangannya.
Sementara itu, militer Israel melaporkan sekitar 10 proyektil ditembakkan dari Gaza ke Israel dalam hitungan menit. Sebagian besar proyektil itu dapat dicegat.