5. Ekuador
Baca Juga:
Menjaga Stabilitas Keuangan Pasca-Lebaran: Waspadai Pinjaman Online!
Ekuador menyatakan tak mau membayar utang pada 2008 lalu.
Pemerintah mengatakan utang dari hedge fund asal AS tak bermoral.
Ekuador sebenarnya mampu untuk membayar utang yang mencapai
US$10 miliar atau Rp144 triliun. Negara itu memiliki sumber daya alam cukup
banyak.
Namun, pemerintah lebih memilih tak membayar utang.
Pemerintah saat itu mengklaim utang negara di masa lalu disebabkan aksi korupsi
di pemerintahan sebelumnya.
Baca Juga:
Tren 'Beli Sekarang, Bayar Nanti' Meledak, FOMCA: Waspadai Jebakan Utang!
IMF mencatat ekonomi Ekuador masih tumbuh. Pada 2014
misalnya, ekonomi Ekuador tumbuh 5,1 persen pada 2012.
Sementara, Ekuador mendapatkan pinjaman sebesar US$643 juta
atau Rp9,25 triliun dari IMF pada 2020. Dana itu digunakan untuk pembiayaan
darurat menangani pandemi covid-19.
[qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.