Bagi Bathaei, konfrontasi langsung antara Iran dan Israel sudah lama diprediksi, meski selama ini lebih sering bertemu di medan perang melalui proksi.
"Iran punya komitmen kuat mendukung Palestina. Konfrontasi langsung itu sudah pasti terjadi, cuma tinggal menunggu waktunya," ucapnya.
Baca Juga:
Israel Kacau Usai Dirudal Iran, Warga Menjarah Mal dan Apartemen Mewah
3. Khamenei Jatuh, Iran Bisa Ikut Runtuh
Bathaei mengingatkan bahwa jika Israel dan AS berhasil menjatuhkan Ayatollah Ali Khamenei, dampaknya bisa sangat buruk tidak hanya bagi Iran, tetapi untuk seluruh kawasan.
"Itu akan jadi bencana. Kita sudah lihat di Libya, Suriah, dan Irak. Iran bisa berubah jadi negara gagal dan sumber terorisme baru," katanya.
Baca Juga:
Dukung Israel Diam-diam, 2 Negara Muslim Asia Ini Bersekutu di Balik Layar
4. Kegelapan Menanti Setelah Gencatan Senjata
Meski perang mereda, Bathaei justru pesimis. Berdasarkan pengalamannya sebagai jurnalis lebih dari 35 tahun, ia merasakan firasat bahwa yang terburuk belum lewat.
"Saya bukan peramal, tapi insting saya bilang kita sedang menuju hal-hal yang lebih gelap. Saya berharap saya salah," katanya lirih.