“Kebakaran terjadi di garasi, gedung administrasi, dan bangunan nonperumahan. Puing-puing yang jatuh membakar mobil dan rumput kering,” demikian pernyataan resmi layanan darurat.
Serangan juga terjadi di Kharkov. Wali Kota Igor Terekhov mengatakan bahwa ada 19 serangan yang terjadi, terdiri dari tujuh rudal jelajah dan 12 drone kamikaze.
Baca Juga:
Pelindung Pembangkit Nuklir Chernobyl Rusak Akibat Serangan Drone Rusia
Ia menambahkan bahwa salah satu perusahaan manufaktur yang tak disebutkan namanya menjadi sasaran serangan tersebut.
Blogger militer Rusia, Kirill Fyodorov, mengklaim bahwa pabrik Malyshev di Kharkov menjadi target utama serangan.
Pabrik tersebut merupakan bagian dari perusahaan pertahanan milik negara Ukraina, Ukroboronprom, dan dikenal memproduksi berbagai jenis peralatan berat. Fyodorov juga melaporkan adanya serangan drone di sekitar area bandara Kharkov.
Baca Juga:
Permalukan AS, Zelensky Buka-bukaan soal Jumlah Pasukannya yang Tewas
Di wilayah Pavlograd, Dnepropetrovsk, sebuah perusahaan industri dilaporkan rusak akibat serangan, namun sejauh ini belum ada korban jiwa, sebagaimana disampaikan oleh Sergey Lysak, kepala pemerintahan setempat.
Operator kereta api nasional Ukraina, Ukrzaliznytsia, juga melaporkan kerusakan pada rel teknis serta gedung administrasi dan teknis di wilayah Kyiv dan Kharkov.
Meski telah menimbulkan korban sipil dan kerusakan infrastruktur, Rusia tetap menyatakan bahwa serangan-serangan yang mereka lakukan hanya menyasar target militer, bukan fasilitas sipil.