Sementara itu, Ayi Rodiah, istri Iskandar, warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di pabrik bersama M Raga Prayuda, mengatakan, dia bisa berkomunikasi dengan suaminya setiap saat melalui aplikasi WhatsApp video call, setengah jam sekali.
Dia mengaku sangat khawatir dengan kondisi suaminya yang bekerja di Ukraina sejak 2018 dan pada 2019 membawa serta anak laki-lakinya ikut bekerja di sana.
Baca Juga:
539 WNI Terlibat dalam Sindikat Judi Online Ilegal di Filipina
Dijelaskannya, awal mula suaminya bekerja di Ukraina karena diajak bosnya yang sudah saling kenal sejak bekerja di Malaysia.
Sebelum ke Ukraina, suaminya juga bekerja di Yordania, negara asal bosnya.
Suaminya sempat pulang pada April 2021 saat ada keluarga yang menikah.
Baca Juga:
Pemerintah Himbau WNI Tidak Lakukan Perjalanan ke Timur Tengah
Selain suaminya, ada juga delapan orang lainnya.
Total ada enam orang warga Kota Binjai dan tiga orang warga Kabupaten Langkat.
Dia berharap agar cepat ada langkah evakuasi karena kondisi di Ukraina, khususnya di dekat pabrik plastik tempat suaminya bekerja semakin tidak aman.