WahanaNews.co | Meski mendapatkan protes dari Rusia,
Ukraina, Amerika Serikat tetap menggelar latihan bersama lebih dari 30 negara
sekutu di Laut Hitam.
Latihan besar yang dinamai Sea Breeze akan berlangsung
selama dua minggu, melibatkan sekitar 5.000 personil tentara dari NATO dan
sekutunya, sekitar 30 kapal perang, sekitar 40 pesawat. Kapal perusak rudal AS
USS Ross dan Korps Marinir juga turut ambil bagian.
Baca Juga:
China Ancam Serbu Taiwan, Dampaknya Bisa Lebih Dahsyat dari Perang di Ukraina
Kapten Angkatan Laut AS Kyle Gantt mengatakan bahwa
banyaknya peserta dalam latihan tersebut mencerminkan komitmen bersama untuk
memastikan akses gratis ke perairan internasional.
Sea BreezeĀ mengikuti peningkatan ketegangan antara NATO dan
Moskow, akibat dari insiden pekan lalu yang mengatakan Rusia telah melepaskan
tembakan peringatan dan menjatuhkan bom di jalur kapal perang Inggris HMS
Defender untuk mengusirnya keluar dari perairan Laut Hitam di lepas pantai
Krimea.
Ukraina mengatakan tujuan utama dari latihan tersebut
adalah untuk mendapatkan pengalaman dalam aksi bersama selama operasi penjaga
perdamaian dan keamanan multinasional. Seperti dikutip WahanaNews dari Reuters.
Baca Juga:
Nuklir Hipersonik Baru Korea Utara 5 Kali Kecepatan Suara, Bisa Hantam Pangkalan AS Dalam Hitungan Menit
Pekan lalu Kedutaan Rusia di Wasington menyerukan agar
latihan tersebut dibatalkan, dan Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan Rusia
jika perlu akan bereaksi untuk melindungi keamanan nasionalnya sendiri.
Hubungan antara Kyiv dan Moskow pecah setelah Rusia
merebut Krimea, dipertajam lagi karena Rusia memberi dukungan kepada
pemberontak separatis di Ukrania Timur. Tahun ini semakin meningkat lagi ketika
Rusia mengumpulkan pasukannya di perbatasan dengan Ukraina, seperti diberitakan
sebelumnya (wahananews.co/internasional/perdana--rusia-kirim-jet-tempur-bermuatan----kinzhal----ke-suriah).
Seperti diketahui, Rusia mencaplok Krimea pada tahun 2014 dan mengklaim itu adalah wilayah Rusia, namun secara Internasional semenanjung itu diakui sebagai bagian dari Ukraina [jef]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.