Pemerintah Afghanistan dan perunding
Taliban telah bertemu di Ibu Kota Qatar, Doha, dalam beberapa pekan terakhir,
meskipun para diplomat mengatakan hanya ada sedikit tanda-tanda proses
substantif sejak pembicaraan damai dimulai pada September.
Terhuyung-huyung dari kerugian medan
perang, militer Afghanistan merombak strategi perangnya melawan Taliban untuk
memusatkan pasukan di sekitar daerah paling kritis seperti Kabul dan kota-kota
lain, penyeberangan perbatasan dan infrastruktur vital.
Baca Juga:
Taliban: Tugas Wanita Itu Melahirkan, Bukan Jadi Menteri
Hal itu dipaparkan para pejabat
Afghanistan dan AS.
McKenzie menambahkan, kemungkinan akan
ada peningkatan kekerasan setelah jeda liburan Idul Adha dan mengatakan Taliban
dapat fokus merebut pusat-pusat kota yang berpenduduk.
"Mereka harus berurusan dengan
kota-kota jika mereka ingin mencoba dan merebut kembali kekuasaan,"
katanya.
Baca Juga:
Taliban Izinkan Perempuan Afghanistan Kuliah, Tapi…
"Saya tidak berpikir itu adalah
kesimpulan yang pasti bahwa mereka akan dapat merebut daerah perkotaan ini," imbuhnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.