WahanaNews.co | Saham Sberbank Rusia di London Stock Exchange anjlok pada hari Rabu (2/3/2022) hingga diperdagangkan serendah satu sen usai pihak bank menginformasikan bahwa mereka menarik diri dari pasar Eropa.
Pada perdagangan Rabu pagi di London, saham Sberbank turun 94,24% menjadi diperdagangkan pada $ 0,01. Sberbank telah kehilangan 99,9% nilainya sejak awal tahun.
Baca Juga:
Saham GOTO Malah Rontok Usai TikTok Gabung Tokopedia, Ini Kata Pengamat
Saham utama Rusia lainnya yang terdaftar di London mengalami penurunan serupa pada hari Rabu, termasuk Lukoil, Novatek dan Rosneft.
Bank terbesar Rusia itu mengatakan anak usahanya di Eropa telah mengalami "arus kas keluar yang abnormal" dan menyatakan keprihatinannya atas keselamatan karyawan dan propertinya.
Bank Sentral Eropa memerintahkan penutupan cabang Eropa Sberbank. Otoritas Pasar Keuangan Austria mengatakan Rabu, menunjukkan Sberbank "akan jatuh atau kemungkinan akan jatuh" setelah invasi Rusia ke Ukraina memicu penarikan deposito.
Baca Juga:
Robert Kiyosaki Prediksi AS Bakal Bangkrut dan Jadi Negara Termiskin
AS, Uni Eropa dan Inggris telah meningkatkan sanksi terhadap institusi Rusia dalam beberapa hari terakhir, melarang bank-bank utama dari sistem pembayaran internasional SWIFT dan membatasi kapasitas Bank Sentral Rusia untuk menggunakan lebih dari $600 miliar dalam cadangan mata uang asing.
Di dalam negeri, pasar saham Moskow telah ditutup selama tiga hari berturut-turut karena pihak berwenang berusaha untuk membendung pendarahan di aset lokal. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.