Puluhan ribu orang telah mencoba melarikan diri dari negara
itu karena takut terhadap pemerintahan Islam garis keras yang diperkirakan
bakal dilakukan Taliban. Mereka takut akan pembalasan langsung karena berpihak
pada pemerintah yang didukung Barat yang berkuasa selama dua dekade terakhir.
Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, mengatakan rezim
baru akan "berbeda secara positif" dari masa kepemimpinan mereka pada
1996-2001, yang terkenal dengan kematian rajam dan melarang perempuan bekerja
dengan laki-laki.
Baca Juga:
Bio Farma Hibahkan 10 Juta Dosis Vaksin Polio untuk Afghanistan
"Kalau soal ideologi, keyakinan, tidak ada bedanya,
tapi kalau kita hitung berdasarkan pengalaman, kedewasaan, dan wawasan, pasti
banyak perbedaannya," kata Mujahid.
Namun, sejumlah warga berusaha meninggalkan negara itu.
Misalnya pemerintah Indonesia yang telah mengevakuasi warga negara Indonesia
(WNI) yang berada di Afghanistan. Evakuasi dilakukan hari ini menggunakan
pesawat TNI AU.
"Alhamdulillah, Pemerintah Indonesia telah berhasil
mengevakuasi WNI dari Kabul, Afghanistan dengan pesawat TNI AU," kata
Menlu Retno LP Marsudi, melalui akun Twitter-nya, Jumat (20/8/2021). [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.