Rencana pembangunan The Line merupakan bagian dari ambisi proyek NEOM Saudi yang digagas langsung Pangeran MbS.
MBS juga mengatakan keputusan membangun proyek itu dilakukan berdasarkan kesimpulan persiapan dan perencanaan yang sudah dilakukan selama 3 tahun belakangan ini. Ia menambahkan, infrastruktur proyek itu akan bernilai US$100 miliar hingga US$200 miliar.
Baca Juga:
Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga
"Tulang punggung investasi di 'The Line' akan datang dari dukungan US$500 miliar kepada NEOM oleh pemerintah Saudi, PIF dan investor lokal dan global selama 10 tahun," tambahnya.
Dana abadi kerajaan Arab Saudi atau the Public Investment Fund (PIF) adalah landasan dari investasi megah di NEOM ini.
Di sana ia menambahkan, pihaknya akan mengembangkan high-tech seluas 26.500 km persegi di Laut Merah dengan beberapa zona sekitarnya, termasuk kawasan industri dan area logistik yang direncanakan selesai pada 2025.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.