Irfan mengaku belum tahu pasti sampai kapan Pemerintah Arab Saudi hanya
menggunakan maskapai nasionalnya untuk terbangkan umrah.
Namun, berdasarkan
informasi, maskapai lain boleh angkut jamaah umrah mulai bulan Januari 2021.
Baca Juga:
Liga Muslim Dunia Ucapkan Selamat kepada Prabowo Subianto atas Kemenangan di Pilpres 2024
"Katanya maskapai lain baru boleh 1 Januari nanti," katanya.
Sebelumnya, Konjen RI Jeddah, Eko Hartono, mengatakan, jamaah umrah perdana asal Indonesia terbang menggunakan maskapai Saudi Airlines.
Pemerintah Arab Saudi belum memberikan kesempatan maskapai lain, termasuk Garuda Indonesia, untuk menerbangkan jamaah umrah di masa pandemi ini.
Baca Juga:
Genjot Ekspor Produk Mamin, RI Fasilitasi Penjajakan Bisnis UKM Indonesia dengan Importir Arab Saudi
Atas keputusan itu, kata Eko, KJRI sebagai perwakilan pemerintah telah menyampaikan keberatan, kenapa hanya Saudi Airlines
yang boleh menerbangkan jamaah umrah.
Ia berharap, semoga dalam beberapa hari ke depan akan ada pemberitahuan
dari Arab Saudi untuk izinkan maskapai lain ikut angkut jamaah.
"Kami sudah protes dan berupaya supaya maskapai Indonesia bisa
ikut," ujarnya.